teks bolak-balik

SELAMAT DATANG DI BLOG ROSA

ciluk ba.....

Kamis, 07 Januari 2016

Celah Korupsi Pada Penjualan Buah di Pasar Induk Cibitung.


Pada kali ini saya akan menceritakan celah korupsi,  pada toko buah segar  dipasar induk cibitung.
Disini toko buah segar dipasok oleh pemasok buah yang besar, dan system penjualannya adalah uang disetorkan ketika buah yang dipasok sudah habis, misalnya seperti ini:
Aneka buah masing-masing dipasok sebanyak 20kg,
Dan dari pemasok tersebut sudah ditentukan harga buah setiap kilogramnya,   kemudian  uang buah akan diambil dalam waktu 3 hari setelah dipasoknya buah tersebut,

misalnya kita ambil contoh :
            
buah manga harum manis  yang dijual dengan harga 17000/kg   yang rata rata berisi 4 buah, jika pada suatu hari ada pembeli yang ingin membeli 3 kilogram, sipenjual dapat berbuat curang pada timbangannnya agar isi buah perkilogramnya berkurang. 

Jika harusnya perkilo isi buah mangga berisi 4 ketika si penjual berbuat curang maka isi buah menjadi berisi 3 buah, jika pembeli membeli sebanyak 3kg berarti manga berisi 9 buah, dan disitu si penjual dapat keuntungan sebanyak 1kg, dan disinilah celah korupsi si penjual, dia memberatkan timbangannya untuk mengurangi isi buah tersebut dan dijual dengan harga yang sama.
Dan disini jika buah mangga dipasok 20kg maka keuntungan yang didapat semakin banyak.

Solusi untuk celah korupsi pada pedagang ini:

- Pembeli harus lebih teliti lagi  dalam memperhatikan sipenjual ketika menimbang buahnya.
- timbangannya harus dirubah ke yang lebih canggih, yang memungkinkan penjual tidak dapat berbuat curang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar